Frekuensi posting di blog memang menjadi satu diantara sekian masalah yang menyebabkan banyak blogger dilema, galau atau apapun itu. Banyak yang sudah menetapkan frekuensi posting blognya setiap hari ada pula yang dua hari sekali, dan sebagainya. Namun setelah mereka menetapkan frekuensi tersebut, secara perlahan mulai memudar, bahkan frekuensi posting diblognya tidak beraturan sama sekali.

Dibawah ini adalah beberapa tips agar frekuensi posting di blog tetap terjaga dan beraturan:

1. Mulai Dengan Hal Kecil, Meningkatkan Frekuensi Secara Bertahap .

Jika kamu memiliki sebuah blog yang cukup baru atau kamu baru-baru ini memberanikan diri untuk terjun kedunia blogging, lebih baik melakukan/dimulai dengan hal kecil, misalnya menulis tulisan pendek seminggu dua kali, yang terpenting fokus pada konten terlebih dahulu, tak perlulah mengejar jumlah postingan, mengisi blog walaupun secara perlahan namun berkualitas lebih peting daripada konten banyak tapi semuanya copy-paste.

Dengan keteraturan maka perlahan secara tak sadar kitapun mulai membangun sebuah frekuensi yang teratur dan semakin meningkat, dimana sebelumnya seminggu dua kali kita mampu menghasilkan konten original yang baik, lama kelamaan karena kebiasaan hampir setiap hari kita mampu menerbitkan konten yang baik tersebut.

2. Evaluasi Kompetitor Kamu.

Cari tahu seberapa sering kompetitor blog kamu (Blog yang memiliki niche/tema yang sama denganmu) memperbarui blog mereka. Cari tahu juga berapa banyak link dan komentar di setiap posting yang mereka terbitkan. Sebuah blog yang populer selalu menarik lebih banyak komentar, tetapi selain itu mereka juga selalu meng-update blog mereka.

Belajar pada bagaimana blogger terkenal memperbarui blog mereka dan bagaimana mereka menargetkan pembaca blog mereka dengan konten mereka juga akan memberikan ide yang jelas tentang kapan seharusnya kita memperbarui blog kita juga.

3. Meminta/Bertanya pada pembaca.

Salah satu cara paling sederhana untuk menentukan frekuensi posting blog yang ideal adalah dengan bantuan para audiens/pembaca blog itu sendiri. Melakukan survey kecil kecilan seperti bertanya di sosial media atau di postingan blog kepada para audiens guna mendapatkan umpan balik dari para audiens.

Tanyakan kepada mereka "Seberapa sering Anda harus memperbarui blog Anda?"

Mereka tentu akan dengan senang hati memberitahukan kepada kamu seberapa sering mereka posting.

Mungkin 3 tips di atas dapat memacu kita sebagai blogger agar dapat mempertahankan Frekuensi Posting di blog kita masing-masing, semoga tak ada yang mengendur frekuensinya.