Showing posts with label Politik. Show all posts
Nasional, Politik
Seiring dengan menangnya Jokowi-JK pada pilpres Juli 2014 seperti yang sudah diumumkan KPU pada tanggal 22 Juli 2014 yang lalu, Jokowi Center dan Radio Jokowi, relawan pemenangan Joko Widodo-JK kemarin (24/7) meluncurkan polling untuk mendapatkan menteri untuk yang akan mengisi 34 posisi dalam susunan kabinet di bawah pemerintahan Jokowi-JK yang akan diberi nama diberi nama Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR).
www.jokowicenter.com memberikan tiga nama dalam setiap pos kementerian yang akan ada dalam Kabinet baru tersebut untuk dipilih, nama-nama tersebut dihadirkan untuk dapat dipilih oleh siapa saja. Jokowi Center dan Radio Jokowi akan ikut mengawal proses penjaringan nama-nama calon menteri yang dianggap layak oleh rakyat, agar rakyat juga dapat berpartisipasi walaupun kita ketahui bahwa pemilihan menteri adalah hak prerogatif Presiden.
Media tersebut memilih daftar nama calon-calon menteri ini mengklaim telah melakukan diskusi intensif dengan berbagai kalangan seperti para aktivis, intelektual, wartawan maupun para politikus.
Berikut nama-nama pilihan yang muncul dalam polling:
1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan
Jenderal TNI Budiman
Jenderal TNI Dr. Moeldoko
Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso
2. Menteri Koordinator Perekonomian
Chairul Tanjung
Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan
Gita Irawan Wirjawan
3. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat
Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si
Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, MSIE., MSCE.
Prof. Dr. Alwi Shihab
4. Menteri Dalam Negeri
Dr. Abraham Samad, S.H., M.H
Dr (HC). Agustin Teras Narang, SH
Prof. Dr. Pratikno, M.Soc. Sc
5. Menteri Luar Negeri
Don K. Marut, MA, M.Phil.
Drs. Makmur Keliat, Ph.D
Dr. Raden Mohammad Marty Muliana Natalegawa, M.Phil, B.Sc
6. Menteri Pertahanan
Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc
Mayor Jenderal (Purn) TB Hasanuddin
Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu
7. Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM)
Dr. Artidjo Alkostar, SH., LLM
Prof. Dr. Saldi Isra, S.H., MPA
Dr. Zainal Arifin Mochtar, SH., LLM
8. Menteri Keuangan
Prof. Dr. Hendrawan Supratikno
DR. Ir. Raden Pardede, Ph.D
Agus Martowardojo
9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Dr. Ir. Arif Budimanta, MSc
Ir. Luluk Sumiarso
Dr. Ir. Tumiran, M.Eng.
10. Menteri Perindustrian
Anton Joenoes Supit
Dr. Poempida Hidayatulloh, B.Eng (Hon), PhD, DIC
Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA
11. Menteri Perdagangan
Dr. Mari Elka Pangestu, Ph.D
Soetrisno Bachir
Dr. Sri Adiningsih
12. Menteri Pertanian
Arif Wibowo
Prof. Dr. Bustanul Arifin
Dr. Ir. Iman Sugema, M.Sc.
13. Menteri Kehutanan
Prof. Dr Ir. Frans Wanggai
Dr. Mohamad Prakosa
Dr. Satyawan Pudyatmoko, M.Sc
14. Menteri Perhubungan
Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim
Prof. Dr. Tech. Ir. Danang Parikesit M. Sc.
Ignasius Jonan
15. Menteri Kelautan dan Perikanan
Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc
Dr. Kadarusman, P.hD
Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS.
16. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Rieke Dyah Pitaloka
Dr. Rizal Sukma
Wahyu Susilo
17. Menteri Pekerjaan Umum
Dr. Bayu Krisnamurthi, M.Si
Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA
Tri Mumpuni Wiyatno
18. Menteri Kesehatan
Prof. DR. Fasli Jalal
dr. Ribka Tjiptaning
Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.
19. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan
Dr. Hilmar Farid
Yudi Latif, MA, PhD.
20. Menteri Sosial
Dadang Juliantara
Eva Kusuma Sundari
Ir. Hasto Kristiyanto, MM
21. Menteri Agama
Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA
Drs. H. Lukman Hakim Saifudin
Siti Maulida
22. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Garin Nugroho
Jeffrie Geovanie
Mira Lesmana
23. Menteri Komunikasi dan Informatika
Drs. Ferry Mursyidan Baldan
Nezar Patria, MA
Ir. Onno W Purbo. M.Eng, PhD.
24. Menteri Sekretaris Negara
Maruarar Sirait, S.IP
Ir. H. Pramono Anung Wibowo MM
Dr. H. Yuddy Chrisnandi, ME
25. Menteri Riset dan Teknologi
Dr. I Gede Wenten
Dr.Eng. Romi Satria Wahono, B.Eng.,M.Eng
Prof. Yohannes Surya, Ph.D.
26. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
Abdul Kadir Karding, S.Pi, M.Si
Dra. Khofifah Indar Parawansa
Nusron Wahid, SS.
27. Menteri Pemberdayaan dan Perempuan- Anak
Lies Marcoes Natsir, MA
Nani Zulminarni, MA
Puan Maharani
28. Menteri Lingkungan Hidup
Chalid Muhammad
Charlie Heatubun, Ph.D
Drs. Ir. Dodo Sambodo, MS
29. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Dr. Eko Prasojo
Ir. Tri Rismaharini, M.T
Agung Adi Prasetyo
30. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
Drs. Akbar Faizal, M.Si
Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si
Indra Jaya Piliang, SS, M.Si
31. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional
Aviliani, SE, M.Si.
Faisal Basri.,SE.,MA
Dr. Revrisond Baswir
32. Menteri Perumahan Rakyat
Prof. Rhenald Khasali, Ph.D.
Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph.D.
Mochamad Ridwan Kamil, ST, MUD.
33. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Dr. Hendri Saparini
Dr. Kurtubi
Emirsyah Satar
34. Menteri Pemuda dan Olahraga
Adhie MS
Anies Rasyid Baswedan Ph.D.
Herry Zudianto, SE.Akt, MM
Nasional, Politik
Besok, Selasa 22 Juli 2014 adalah hari yang dinanti dan ditunggu oleh seluruh bangsa Indonesia sebab besok adalah hari dimana Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 akan mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan tersebut.
Di berbagai media nasional diberitakan dari waktu ke waktu tentang proses rekapitulasi itu sendiri, hingga detik ini katanya sudah ada 17 Provinsi yang sudah di sahkan oleh KPU hasil rekapitulasinya, dan untuk sementara pasangan nomor 1, Prabowo-Hatta sementara masih unggul atas pasangan nomor 2, Jokowi-Jusuf Kalla.
Tak ketinggalan masyarakat di berbagai media sosial juga turut riuh menanggapi hasilnya, banyak komentar ataupun tanggapan masyarakat tentang hasi Rekapitulasi KPU yang akan diumumkan esok hari itu.
Siapakah yang menjadi pemenangnya?
Yang jelas pemenang diantara kedua pasangan capres dan cawapres tersebut akan menjadi pemimpin bangsa ini untuk lima (5) tahun kedepannya, dan itu adalah hasil dari suara rakyat yang langsung disalurkan pada tanggal 9 Juli yang lalu. Mengenai berbagai berita tentang adanya kecurangan-kecurangan selama proses pemilihan sudah barang tentu akan ada tindakan penyelesaiannya yang akan dilakukan oleh pihak atau lembaga yang sangat berwenang, kita sebagai rakyat cukup memantau dan mengawal proses demi proses itu.
Besok siapapun yang diumumkan unggul dalam Pemilihan Umum ini harapan kita adalah orang yang terbaik untuk memimpin bangsa ini lima (5) thun kedepannya, dan dapat membuat bangsa ini lebih maju dan unggul dalam berbagai bidang, siapapu pilihan kita mari kita dukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih besok untuk dapat membawa bangsa ini lebih baik. Salam (NA)
Sumber Gambar:
- http://indopolitika.com/rekapitulasi-penghitungan-suara-manual-di-pemilu-sebaiknya-disederhanakan/
Politik
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 diwarnai saling mengklaim dirinya menang. Baik kubu pasangan nomor 1 Prabowo-Hatta Rajasa maupun kubu nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla sama-sama sudah mendeklarasikan kemenangannya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2014 berdasarkan hasil perhitungan cepat atau Quick Count yang dilaksanakan oeh berbagai lembaga survey.
![]() |
Prabowo vs Jokowi |
Anda menonton televisi yang mana? Penonton stasiun Televisi TV One dan MNC Group pasti sudah mengetahui bahwa berbagai lembaga survey yang ditayangkan oleh stasiun TV tersebut memenangkan pasangan Prabowo-Hatta, lalu jika anda adalah penonton Metro TV atau yang lainnya selain kedua TV diatas anda akan menyaksikan bahwa pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK yang menang.
Lalu, siapakah pemenang Pilpres 2014 ini? Jawabannya adalah belum ada pemenangnya, sebab menurut jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Indonesia (KPU) pengumuman pemenang Pilpres ini adalah tanggal 22 Juli nanti, sebab masih banyak tahapan yang akan mesti dilaksanakan, sehari setelah pemilihan saja baru memasuki tahapan pleno di tingkat PPS di setiap Desa/Kelurahan.
Kita tunggu saja hasilnya, semoga siapapun yang terpilih dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik.
Sumber Gambar:
- http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/05/20/121856/2586948/1562/head-to-head-jokowi-jk-vs-prabowo-hatta
Politik, Selebriti
Pemilihan Presiden Republik Indonesia akan berlangsung besok Rabu 9 Juli 2014. Dukungan terhadap kedua pasangan calon presiden dan wakil presidenpun mengalir deras baik dari masyarakat, politisi dalam negeri, artis maupun tokoh-tokoh lainnya.
Artis Indonesia juga banyak yang telah menyatakan dirinya mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres tak ketinggalan beberapa artis luar negeri juga turut menyatakan dukungannya walaupun mereka tidak mempunyai hak untuk memilih, namun hal ini patut di apresiasi sebab pemilihan pemimpin Indonesia kedepan ini mendapat sambutan hangat tak hanya oleh warga negara Indonesia namun juga oleh warga dunia.
Tweet Dukungan Jason Mraz |
Artis dunia yang tak ketinggalan memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan Capres dan Cawapres adalah musisi dan penyanyi Jason Mraz, melalui akun twitternya Jason Mraz menuliskan, "To my friends in Indonesia, this week you are empowered with your vote! Get involved in democracy and be heard! #Jokowi9Juli #yes!" yang telah di retweet lebih dari 26.000 kali dan ditandai sebagai favorit oleh 4.000-an orang.
Selain Jason Mraz musisi kenamaan dunia lainnya juga turut memberikan dukungannya melalui akun twitter milik mereka antara lain Dukungan untuk Jokowi juga datang antara lain gitaris Ron Bumblefoot Thal "Guns N' Roses", dan grup band Arkarna hashtag #Jokowi9Juli juga dipasang dalam pernyataan dukungan mereka.
Caleg DPRD Kalimantan Barat, Caleg Kalbar 2014, Kontes SEO Mini, Politik, Satu Kursi Untuk Seniman
9 April 2014, adalah hari dimana seluruh rakyat Indonesia yang memiliki hak pilih akan menggunakan haknya tersebut untuk memilih perwakilan mereka di DPR Daerah Kabupaten/Kota, DPR Daerah Provinsi, DPR RI, maupun DPD RI.
Kalimantan Barat,sebagai sebuah Provinsi yang memiliki penduduk yang dapat dikatakan sangat beragam, multikultural, dan multietnis sudah barang tentu memiliki keunikan tersendiri, hal ini sangat wajib diapresiasikan termasuk dalampanggung politik yang menurut pandangan sebagian orang adalah sebuah panggung yang cukup kejam, namun apapun itu tanggapan orang tentang panggung politik, tetap saja ini adalah jalan untuk dapat menyalurkan aspirasi atau suara masyarakat, melalui jalur politik jugalah usulan untuk sebuah pembangunan dapat ditanggapi, dan kemudian dilaksanakan/dibangun.
![]() |
Bang Wi Caleg DPRD Kalbar 2014, Satu Kursi untuk Seniman |
Berbagai unsur dapat diwakili suaranya oleh para pengambil kebijakan seperti di lembaga legislatif, tak terkecuali dunia seni. Seni di Kalimantan Barat juga sangat butuh sebuah perhatian serius dari para pengambil kebijakan, oleh karena itu dalam Pemilihan Caleg DPRD Kalbar 2014, Satu Kursi untuk Seniman bisa mewakili unsur seni dan budaya dalam panggung Politik khususnya di Kalimantan Barat,sebab majunya dunia Seni dan Budaya juga mencerminkan sebuah kemajuan suatu daerah.
Dalam tugasnya sebagai wakil rakyat di sebuah lembaga legislatif/parlemen seorang anggota legislatif mengemban amanah masyarakata atau rakyat yang menjadi konstituennya, kerja nyatanya berupaya mewujudkan segala bentuk peraturan yang memihak kepada rakyat dan mampu mensejahterakan masyarakat selain itu dapat menjadi panutan, bukan seseorang yang mala sebaliknya sehingga dapat dicap oleh masyarakat yang sebelumnya memilih dia sebagai seorang pengumbar janji belaka.
Tidak mudah memang mengemban suara rakyat yang telahmempercayainya sebagai perwakilan di lembaga legislatif, tetapi ini adalah sebuah konsekuensi atau kewajiban yang sebelumnya harus diketahui oleh setiap Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang hendak maju dalam Pemilihan Caleg DPRD Kalbar tahun 2014.
Dalam tugasnya sebagai wakil rakyat di sebuah lembaga legislatif/parlemen seorang anggota legislatif mengemban amanah masyarakata atau rakyat yang menjadi konstituennya, kerja nyatanya berupaya mewujudkan segala bentuk peraturan yang memihak kepada rakyat dan mampu mensejahterakan masyarakat selain itu dapat menjadi panutan, bukan seseorang yang mala sebaliknya sehingga dapat dicap oleh masyarakat yang sebelumnya memilih dia sebagai seorang pengumbar janji belaka.
Tidak mudah memang mengemban suara rakyat yang telahmempercayainya sebagai perwakilan di lembaga legislatif, tetapi ini adalah sebuah konsekuensi atau kewajiban yang sebelumnya harus diketahui oleh setiap Caleg DPRD Provinsi Kalimantan Barat yang hendak maju dalam Pemilihan Caleg DPRD Kalbar tahun 2014.
Bang Wi Unjuk Kemampuan Seninya
Dwi Agus Priyanto, SE atau yang dikenal dengan nama sapaan "Bang Wi" adalah salah satu dari sekian banyak Caleg Kalbar 2014 yang hendak mewakili rakyat Kalbar di DPR Daerah Provinsi Kalimantan Barat, seorang seniman sehingga ia berani maju dengan mengusung slogan "Satu Kursi untuk Seniman". Bukan tanpa Alasan Bang Wi mengusung tema ini sebagai slogannya untuk maju sebagai perwakilan rakyat di DPRD Kalimantan Barat Periode 2014-2019, Bang Dwi sebagai seorang seniman ingin dunia seni Kalbar lebih mendapatkan perhatian lebih, sehingga dapat berkembang dan menjadi suatu hal yang amat membanggakan Provinsi ini kelak, setidaknya itu yang dapat saya tangkap dari apa yang disuarakan oleh Bang Wi sebagai seorang Caleg DPRD Kalbar Daerah Pemilihan Pontianak Kota dari Partai Keadilan Sosial (PKS) Nomor Urut 8 ini.
Sederhana memang hal yang diusung oleh calon anggota legislatif DPRD Kalimantan Barat yang satu ini, tetapi dunia seni juga sudah sepatutnya mendapatkan perhatian yang lebih serius, seperti yang sudah saya ungkapkan diatas, kemajuan dunia seni suatu daerah dapat mencerminkan kemajuan daerah tersebut, sebab dunia seni mampu menciptakan kreatifitas pecinta maupun pelakunya, sehingga meningkatkan daya saing dengan masyarakat lainnya, dan dapat juga menjadi suatu hal yang dapat diandalkan untuk dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku dunia seni itu sendiri.
Sederhana memang hal yang diusung oleh calon anggota legislatif DPRD Kalimantan Barat yang satu ini, tetapi dunia seni juga sudah sepatutnya mendapatkan perhatian yang lebih serius, seperti yang sudah saya ungkapkan diatas, kemajuan dunia seni suatu daerah dapat mencerminkan kemajuan daerah tersebut, sebab dunia seni mampu menciptakan kreatifitas pecinta maupun pelakunya, sehingga meningkatkan daya saing dengan masyarakat lainnya, dan dapat juga menjadi suatu hal yang dapat diandalkan untuk dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku dunia seni itu sendiri.
Sebagai Masyarakat awam saya hanya berharap siapapun yang terpilih mewakili rakyat kalbar di DPRD Provinsi Kalbar kelak dapat menjalankan amanah yang diembankan kepadanya dengan baik, sehingga tidak mengecewakan masyarakat yang telah memilihnya, termasuk Bang Wi yang hendak mewakili suara rekan-rekan yang bergelut di dunia Seni khususnya di Kalimantan Barat. Semoga (NA)
Sumber Gambar :
- http://www.facebook.com/KampungBangWi
Video By:
- Dony Iswara : https://www.youtube.com/watch?v=LXtz0Uv2pqY
Politik, sejarah, Tokoh
Usman dan Harun, dua nama yang akhir-akhir ini memicu ketegangan Indonesia dan Singapura sebab Usman dan Harun dijadikan nama kapal perang terbaru TNI yang dibeli dari Inggris. Namun siapa mereka sampai-sampai Singapura mengeluarkan larangan KRI Usman Harun beroperasi atau melintasi wilayah mereka, dan menjadi pemicu ketegangan antar dua negara?
Warga Indonesia memang banyak tak mengenal dua nama ini, termasuk saya. Oleh karenanya saya mencari tahu siapa mereka hingga mampu memunculkan sebuah ketegangan diantara kedua negara.
Usman bin Haji Muhammad Ali dan Harun/Thahir bin Said adalah dua nama Pahlawan Nasional Indonesia, berdasarkan SK Presiden RI Nomor 050/TK/Tahun 1968, tanggal 17 Oktober 1968 Oleh Presiden Soeharto. Usman dan Harun divonis mati oleh Pemerintah Singapura dan Meninggal dalam eksekusi hukuman gantung pada Kamis tanggal 17 Oktober 1968, tepatnya pukul 06.00 pagi, di dalam penjara Changi, Singapura.
Apa pasal kedua Pahlawan Indonesia ini sampai divonis mati oleh Pengadilan Singapura? Keduanya divonis terkait ketegangan hubungan politik-militer antara Indonesia dan Malaysia yang dikenal Konfrotasi Indonesia-Malaysia antara 1963-1965 dan saat itu, Singapura masih bagian dari wilayah Federasi Malaysia. Keduanya dan juga bersama Gani bin Arup pada Tanggal 10 Maret 1965 berhasil meledakkan bangunan Mc'Donald House yang terletak di pusat kota Singapura setelah mendapatkan tugas khusus dari Komando Operasi Tertinggi (KOTI) untuk memasuki Singapura sebagai bagian dari perkuatan militer Indonesia untuk membantu para sukarelawan Indonesia di wilayah musuh Pada Maret 1965. Dengan menggunakan perahu karet, ketiganya berangkat tanggal 8 Maret 1965 dengan membawa 12,5 kilogram bahan peledak.
Ketegangan Singapura-Indonesia gara-gara KRI Usman Harun karena Pemerintah Singapura menganggap sebagai teroris dan perusak/pengacau kedua orang yang dianggap oleh Republik Indonesia ini sebagai Pahlawan Nasional.
Hubungan Politik di antara dua negara selalu berdinamika, terkadang dua buah negara yang berjauhan bisa bersahabat begitu akrabnya oleh berbagai alasan, namun tak jarang pula dua negara bertetangga bersitegang oleh karena berbagai sebab, entah itu karena sengketa masalah tapal batas, maupun hal lainnya seperti halnya kejadian ini. Semoga ada jalan tengah sehingga ketegangan antar dua negara ini tidak berlarut-larut. (NA)
Sumber :
- http://maindakon.blogspot.com/2014/02/mengenal-usman-harun-pahlawan-nasional.html
![]() |
Usman dan Harun, Pemicu Ketegangan Indonesia-Singapura |
Ketegangan Singapura-Indonesia gara-gara KRI Usman Harun karena Pemerintah Singapura menganggap sebagai teroris dan perusak/pengacau kedua orang yang dianggap oleh Republik Indonesia ini sebagai Pahlawan Nasional.
Hubungan Politik di antara dua negara selalu berdinamika, terkadang dua buah negara yang berjauhan bisa bersahabat begitu akrabnya oleh berbagai alasan, namun tak jarang pula dua negara bertetangga bersitegang oleh karena berbagai sebab, entah itu karena sengketa masalah tapal batas, maupun hal lainnya seperti halnya kejadian ini. Semoga ada jalan tengah sehingga ketegangan antar dua negara ini tidak berlarut-larut. (NA)
Sumber :
- http://maindakon.blogspot.com/2014/02/mengenal-usman-harun-pahlawan-nasional.html
Sumber Gambar :
Opini, Politik
9 April 2014 tak lama lagi, dihari tersebut rakyat Indonesia "katanya" akan menggunakan haknya untuk memilih orang-orang yang akan mewakili suara-suara mereka di dewan legislatif, sebuah lembaga tinggi negara yang berwenang mengambil keputusan menyangkut berbagai aspek kehidupan di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, keputusan itu dapat berupa Undang-undang ataupun produk hukum lainnya yang sah dan berlaku sebagai hukum positif di negara yang katanya juga sebagai Negara Hukum ini.
Namun bagaimana kinerja Lembaga Negara Terhormat tersebut, yang lagi-lagi "Katanya" sebagai perwakilan suara-suara rakyat Indonesia?
Kompas.com merilis data Indonesia Budget Center (IBC), yang menyebutkan bahwa Pada 2010 anggaran untuk kegiatan di DPR yang meliputi 80% dialokasikan untuk satuan kerja DPR dan sisanya untuk anggaran Setjen DPR sebesar Rp1,03 triliun, naik menjadi Rp1,17 triliun pada 2011, naik lagi menjadi Rp1,51 triliun (2012), dan terus menanjak naik menjadi Rp2,22 triliun pada tahun 2013. Pada Tahun 2014? Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) yang terhormat akan memperoleh alokasi anggaran Rp3,260 triliun dalam Anggaran Belanja Pemerintah Pusat (ABPP)
Wow, cuma itu yang mampu terlontar dari mulut saya melihat angka-angka tersebut, bukan karena heran atau apapun itu, tetapi karena mikir sejenak, saya kerja berapa lama ya supaya dapat sebanyak itu? AH MIMPI!
Namun bagaimana dengan kinerja DPR yang mendapat kucuran dana yang begitu besar tersebut?.
Masyarakat Indonesia tahu sendiri bagaimana tingkah polah anggota lembaga terhormat tersebut saat sidang memutuskan hal penting bagi rakyatnya? Ada yang tertidur di ruang sidang, ada yang nonton video porno dan sebagainya. Tak hanya itu, absensi atau tingkat kehadiran anggota DPR di sidang pun sepertinya amat minim, cari saja data dan fakta tentang hal tersebut, bahkan Badan Kehormatan DPR pun sempat menyesalkan minimnya kehadiran anggota DPR tersebut, katanya sih akan dapat sanksi, tapi entahlah. Menurut catatan Wakil Ketua BK DPR RI, Siswono Yudo Husodo, sejak awal tahun 2013 tingkat kehadiran di sidang paripurna tidak pernah lebih dari 350 anggota dari total 560 anggota. Wow!!
Selain kehadiran, hasil kinerjanya bagaimana? Dari 82 RUU prioritas di 2009 hanya rampung 39. Pada 2010 hanya selesai 16 dari target 70 RUU, 24 dari target 93 RUU pada 2011, selesai 30 dari target 69 RUU di tahun 2012, 20 dari 75 RUU di 2013, MIRIS!!
Oh ya , 90% dari seluruh Anggota DPR RI yang sekarang mencalonkan kembali di Pemilu 2014 ini, nah masih yakin memilih mereka? pilihan ada di tangan kita, atau tidak memilih alias golput pun menjadi sebuah pilihan juga bagi kita. Katanya Golput dapat sanksi? halah Anggota DPR banyak yang membolos dan tidur waktu sidang sah-sah saja, kenapa golput mesti disanksi? lalu apabila angka golput di Pemilu 2014 tinggi bagaimana tuh legitimasi pemerintahan yang terpilih nantinya, ah entahlah. (NA)
Sumber:
-http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=310012:alokasi-anggaran-dpr-rp3260-t&catid=18:bisnis&Itemid=95
-http://nasional.kompas.com/read/2014/02/17/0859479/Habiskan.Rp.11.8.Triliun.DPR.Belum.Berprestasi
-http://beritagar.com/p/anggaran-dpr-tebal-hasil-legislasi-tipis-12043
Sumber Gambar:
-http://beritagar.com/p/anggaran-dpr-tebal-hasil-legislasi-tipis-12043