Sungai Jawi Akan Menjadi Aset Baru Pariwisata Kota Pontianak

Gelar Permainan Rakyat, Lomba Sampan Tradisional Minggu pagi pukul 8.00 dimulai, acara dibuka oleh bapak Walikota Pontianak, H.Sutarmidji, SH, M.Hum. Sebelum para peserta beradu cepat di lintasan Sungai Jawi Kota Pontianak, penonton terlebih dahulu menyaksikan sebuah tarian di atas sampan yang dibawakan oleh sanggar Andari. 

Antusiasme warga mengikuti lomba ini pun cukup besar, hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang berjumlah 70 pasang peserta Putra, serta 25 pasang peserta putri. Selain peserta para penonton pun antusias untuk menyaksikan para peserta beradu cepat di salah satu sungai/parit yang ada di kota Pontianak yang terletak di sepanjang Jalan Rais A Rahman ini. 
Tarian Melayu Membuka Lomba Sampan Tradisional
Diwawancarai disela-sela lomba Walikota Pontianak sangat ingin menjadikan Sungai Jawi sebagai salah satu aset wisata air di Kota Pontianak. Penataan Sungai Jawi akan dilakukan dengan cara penertiban kawasan sepanjang daerah aliran Sungai Jawi seperti penataan kebersihan dan kerapian, agar Sungai Jawi layak dijadikan tempat wisata dan tempat berkumpulnya warga. Penertiban juga akan dilakukan dengan mengurangi jumlah jembatan di Sungai Jawi agar terlihat lebih rapi dan tertata, yang mana saat ini tercatat ada 104 buah jembatan, dan akan ditata ulang menjadi 9 buah jembatan. Kendala yang ada pada pemerintah Kota Pontianak adalah Sungai Jawi merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, tetapi hal ini akan diatasi dengan pengambilalihan wewenang, selain itu kendala Pemerintah Kota Pontianak adalah adanya warga yang meminta ganti rugi atas jembatan yang akan ditata ulang. 
Peserta Berpacu Kecepatan Mendayung Sampan Tradisional
Bujang Dare Kota Pontiak 2012, Zemy dan Reni juga sangat antusias menyaksikan event yang diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan dalam rangkaian Semarak Hari Jadi Kota Pontianak yang ke 241 ini, walaupun tidak diundang secara remi, tetapi sebagai Bujang Dare Kota Pontianak yang merupakan Duta Promosi Pariwisata Kota Pontianak mereka memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap kemajuan dan peningkatan Pariwisata Kota Pontianak. Menurut Bujang dan Dare ini perlombaan ini harus lebih baik kedepannya seperti adanya standarisasi sampan yang digunakan, agar ukuran maupun berat sampan yang digunakan peserta seragam, selain itu tingkat keamanan peserta juga wajib dibenahi seperti disiapkannya pelampung, karena keduanya berharap kegiatan ini menjadi agenda Rutin Tahunan di Kota Pontianak agar pariwisata kota Pontianak lebih meningkat.


Top