Kerja Itu Harus Lembur, Yang Baik Tanpa Dibayar

Apakah anda setuju bahwa kita harus lembur tanpa dibayar? Kalau saya setuju sekali. 

Akhir-akhir ini sering membaca artikel bahwa kita perlu selalu pulang pas jam kantor. Lembur adalah hal yang buruk, karena tidak menghargai kita. Beberapa hal yang yang menjadi alasannya: 

  • Jika kita lembur artinya perusahaan tidak dapat mengelola operasionalnya dengan baik, karena karyawan bekerja lebih dari batasnya. Di sisi lain, dapat juga berarti karyawan yang lambat dalam bekerja atau ada hal lain yang menyebabkan deadline tidak tercapai targetnya. 
  • Seharusnya waktu lembur diberikan kepada keluarga. Keluarga tetap menjadi nomor satu, jika kerja keras namun lupa dengan keluarga juga untuk apa. Misalnya kalau kita sakit, tetap keluarga yang merawat, bukan kantor. Namun, disisi lain kita tidak bisa menghidupi keluarga jika kerja pas-pasan. Karena anak berhak mendapatkan pendidikan lebih baik dari orang tuanya. 
Semuanya harus seimbang, bagaimana kita bekerja keras atau kerja lembur tanpa merusak keluarga dan mensejahterakan keluarga. Dibawah ini saya tuliskan beberapa contoh-contoh kasus mengenai lembur ini. 

Kerja Lembur
Deskripsi
Lembur harus dibayar karena pemerintah sudah mengaturnya. Jadi ketika peruahaan atau atasan meminta anda lembur, perusahaan wajib membayar uang lembur. 

Bagaimana ketika anda memiliki deadline dan satu hari sebelumnya anda sudah mengetahui bahwa deadline tersebut tidak akan tercapai. Ketika pekerjaan melampaui deadline maka akan memengaruhi jalannya projek, image perusahaan, penghasilan perusahaan, dan bonus tahunan untuk anda. Apa yang anda lakukan? Menunggu atasan menyuruh lembur atau atas kesadaran diri? Kalau saya tergantung kasusnya seperti apa. Masing-masing pihak harus tau diri. Misalnya pasca liburan, kita menderita sakit dan istirahat 3 hari. Otomatis projek jadi mundur 3 hari juga, maka saya berinsiatif untuk lembur sendiri. Namun, ketika perusahaan salah mengelola projek, maka saya akan diskusi dengan atasan agar tidak terjadi lagi. Tetapi jika berulang, pikirkan untuk pindah ke perusahaan lain. 

Bagaimana jika tidak ada deadline dan perusahaan tidak meminta lembur, apakah anda akan lembur? Gila kali ya lembur tanpa alasan yang jelas. Tidak gila teman-teman. Kita perlu lembur bahkan tanpa dibayar ketika:

  • Kita lembur dan atasan melihat serta menghargai kerja keras kita untuk perusahaan. Ketika kita mendapat kenaikan gaji atau kenaikan jabatan, maka itu artinya anda telah dibayar atau dihargai. Dalam hal ini, kita juga harus menunjukkan pada atasan bahwa kita pantas naik jabatan karena kita telah bekerja keras untuk perusahaan. Kalau anda mengerjakan yang biasa-biasa saja ya memang anda akan mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja. Sudah sewajarnya demikian. Ketika sudah bekerja keras dan tidak mendapatkan penghargaan, saatnya mendiskusikan hal tersebut dengan atasan. Mungkin saja, perusahaan sedang sulit dan tidak dapat menaikan gaji kita sesuai keinginan kita.
Kita lembur dengan dibayar ilmu dan kemampuan kita yang meningkat. Sebenarnya, ketika kita meningkatkan ilmu di luar jam kantor dengan tujuan hasil pekerjaan maksimal, hal ini dapat dikatakan lembur. Misalnya, kursus bahasa dengan membayar dan meluangkan waktu pibadi. Ingatlah bahwa ketika ketika pengetahuan anda sudah meningkat artinya value anda sudah lebih tinggi, sehingga wajar jika dibayar lebih. Kita berkerja lebih adalah sesungguhnya untuk diri sendiri bukan untuk perusahaan atau orang lain.


Top