Rabu (27/1) sekitar pukul 17.50 Wib anak-anak dari Asrama SETIA Tayan menggelar aksi di Jalan Akses Jembatan Tayan.

Aksi yang mereka lakukan adalah untuk memprotes PU dan juga PT.WIKA selaku kontraktor Mega Proyek Jembatan Tayan, karena asrama mereka digenangi lumpur akibat pembangunan Jembatan Tayan 5 tahun belakangan.

Lokasi Asrama Setia yang tepat berada di kaki bukit Hujan Mas yang menjadi lokasi Jalan Akses Jembatan Tayan menjadi tempat mengalirnya lumpur yang dibawa oleh air hujan yang mengalir dari jalan akses Jembatan Tayan.

Sekitar lima tahun, sejak dimulainya pembangunan Jembatan Tayan Asrama SETIA yang dikelola oleh Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) ini tak dapat lagi menggunakan air kolam yang mereka pakai dan manfaatkan untuk keperluan mandi, cuci serta untuk konsumsi karena tercemar oleh air lumpur dari lokasi jalan akses jembatan Tayan.