Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia akan digelar pada 9 Juli mendatang. Sebuah hari yang kan menjadi sejarah baru bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia diamana secara serempak di seluruh Indonesia Rakyatnya menentukan pemimpin Negara ini untuk jangka waktu lima tahun kedepan hingga 2019.

Sebelum 9 Juli tersebut Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri sudah menjalankan Hak konstitusionalnya sebagai warga negara. Melihat beberapa media baik lokal maupun luar negeri, media mainstream maupun tulisan rekan-rekan blogger yang ada di luar negeri, animo Warga Negara Indonesia yang ada diluar negeri melonjak drastis untuk dapat menggunakan Hak Pilihnya, dibandingkan pada Pemilihan Calon Legislatif pada 9 April yang lalu. Kita sebagai warga negara patut berbangga hati akan hal ini, warga negara ini mulai menyadari akan haknya dalam menentukan langkah negara ini kedepannya.

Namun dibalik cerita meningkatnya animo masyarakat Indonesia dalam menyambut pemilihan presiden timbulnya adanya beberapa dugaan kecurangan maujpun pelanggaran terhadap proses demokrasi itu sendiri yang dilakukan berbagai pihak maupun oknum terduga. Sebagai warga negara selain menggunakan hak pilih kita, kita juga punya kewajiban untuk berperan aktif mengawal pemilihan presiden mendatang agar tercipta proses demokrasi yang adil, bebas dari berbagai tindak pelanggaran maupun kecurangan.

Cara sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan cara membuka surat suara sesaat setelah surat suara dibagikan oleh KPPS untuk memastikan bahwa surat suara yang akan kita gunakan tidak rusak, atau tidak tercoblos, sebab dengan cara ini kita dapat dengan segera meminta surat suara pengganti, tetapi jika sudah dibilik suara kita akan kesulitan membuktikan bahwa surat suara telah tercoblos sebelum kita mencoblosnya. Cara ini dapat dialakukan siapa saja untuk menghindari kecurangan.

Setelah proses pencoblosan kita juga masih dapat mengawal proses penghitungan suara di TPS masing-masing dan foto hasil perhitungan suara tersebut, silahkan unggah ke berbagai media sosial yang kita punya untuk menunjukkan bahwa proses pemungutan suara di TPS kita masing-masing berjalan dengan lancar.

Tingkat partisipasi masyarakat yang melonjak drastis ini patut diapresiasi setinggi-tingginya sebab masyarakat Indonesia mulai menyadari untuk dapat menggunakan hak konstitusionalnya sebagai warga negara yang memang telah dijamin dalam Undang-undang dasar negara ini. Salam. NA