Seorang tokoh yang telah menerima penghargaan tak kurang dari 250 penghargaan di bidang HakAsasi Manusia tentang persamaan/anti diskriminasi termasuk Nobel Perdamaian pagi tadi (Waktu Indonesia Barat) telah wafat. Warga Afrika Selatan dan warga dunia telah kehilangan sosok yang berjuang melawan Apartheid, atau ketidakadilan atas bangsa kulit hitam ini.

Tokoh mantan presiden Afrika Selatan dan sekaligus Presiden kulit hitam pertama negara tersebut maupun di dunia ini begitu sangat penting, sebab semangatnya telah mengilhami banyak orang untuk melawan diskriminasi terhadap suatu suku/bangsa.

Nelson Mandela, tokoh yang pernah merasakan dinginnya lantai penjara selama 27 Tahun sampai di bebaskan pada tahun 1990 ini pantas untuk di hormati oleh seluruh warga dunia yang mencintai perdamaian dan anti terhadap diskriminasi. Beliau telah berpulang dalam usia 95 Tahun dengan meninggalkan nama harum yang akan selalu dikenang, walau jasadnya tak dapat dilihat secara nyata lagi.

Perjuangan kerasnya dalam melawan Politik Apartheid di Afrika Selatan sudah sangat diakui oleh dunia Internasional, sehingga tanggal 18 Juli yang merupakan hari kelahiran Nelson Mandela ditetapkan oleh PBB sebagai "Nelson Mandela Day", ini adalah salah satu wujud nyata bagaimana menghargai seorang tokoh besar dunia ini.

Bagaimana dengan Indonesia? adakah tokoh nasional/pemimpin negara ini yang memiliki semangat seperti Mandela? Salam. (NA)