Layakkah SBY Jadi Pemimpin Terbaik Dalam Toleransi Beragama?

Seperti yang dilansir detikNews (7/5) Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono akhir Mei mendatang direncanakan akan menerima Anugerah "World Statesmen" dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di New York, The Appeal of Conscience Foundation. Anugerah "World Statesmen" yang diberikan oleh Appeal of Conscience Foundation, yang merupakan sebuah organisasi yang mempromosikan perdamaian, demokrasi, toleransi, dan dialog antar kepercayaan yang berada di Amerika Serikat.

Lalu pantaskah SBY menerima anugerah tersebut? Sementara di dalam negeri kita sendiri masih banyak kasus kekerasan beratasnamakan agama dan kepercayaan yang belum mampu diatasi oleh pemerintahan SBY.

Sebut saja berbagai Kasus Ahmadiyah, kasus penganut Syiah di Madura serta Kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin dan Philadelfia yang sampai detik ini belum jelas keputusan penanganannya oleh pemerintahan SBY. Maka oleh karena itu layakkah Presiden SBY menerima penghargaan sebagai salah satu pemimpin terbaik dalam hal toleransi beragama sementara di dalam negeri sendiri masih banyak kasus intoleransi atas nama agama dan keyakinan.


Top