www.nataliuzone.my.id »
Tayan
»
Mengenal Bauksit
Mengenal Bauksit
Posted by Natalius Abidin on 4/05/2013 |
Tayan
Bauksit, kata itu telah akrab ditelinga masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya, maupun masyarakat Tayan khususnya beberapa tahun belakangan. Masuknya beberapa perusahaan pengeksplorasi bahan tambang bauksit di daerah Tayan membuat kata tersebut sangat akrab bagi masyarakat Tayan, namun apakah sesungguhnya bauksit itu.
Saya pun penasaran dengan yang dinamakan Bauksit tersebut, sehingga saya mencari tahu tentang apa itu bauksit. Wikipedia (situs ensiklopedia ternama) menerangkan bahwa Bauksit atau yang didalam bahasa Inggrisnya disebut bauxite) adalah biji utama aluminium yang katanya pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh geolog bernama Pierre Berthier pemberian nama sama dengan nama desa Les Baux di selatan Perancis.
Bauksit atau dengan kata lain bijih Aluminium adalah bahan dasar untuk membuat logam yang dinamakan Aluminium, logam yang biasanya digunakan untuk membuat panci, kuali/wajan, kaleng minuman bahkan alat-alat kendaraan bermotor sampai pada bahan pembuat pesawat terbang karena aluminium adalah logam yang logam tergolong logam ringan.
Bauksit yang diambil dari alam tidak serta merta dapat dijadikan peralatan masak ibu-ibu rumah tangga, tetapi diolah terlebih dahulu, yang katanya hanya bisa diolah di negara RRC (Republik Rakyat China) dengan kata lain, bauksit yang diambil di Indonesia di bawa ke China terlebih dahulu, setelah jadi aluminium barulah di beli lagi oleh orang Indonesia.
Aluminium adalah elemen di bumi yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga.
Aluminium dibuat menurut proses Hall-heroult yang ditemukan oleh Charles M. Hall di Amerika Serikat dan Paul Heroult tahun 1886. Pengolahan aluminium dan bauksit meliputi tahap Pemurnian bauksit untuk memperoleh alumina murni dan Peleburan/reduksi alumina dengan elektrolisis
Potensi penambangan bauksit di Tayan sangat besar lho, ini data yang saya temukan di situs BKPM (Indonesia Investement Coordinating Board) :
1. Produk : Bauksit ( Chemical Grade Alumina)
2. Lokasi : Kecamatan Toba dan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau
- Kualitas : R-SiO2 = 3.5%
T-AI203 = 48.6%.
- Luas Areal : 36.000 Ha
- Jumlah : 414921,400 Ton (Washed)
3. Teknologi : Mekanis
4. Kap Produksi : 300.000 Ton / Tahun (CGA)
5. Perkiraan Investasi : USD 220.000.000
2. Lokasi : Kecamatan Toba dan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau
- Kualitas : R-SiO2 = 3.5%
T-AI203 = 48.6%.
- Luas Areal : 36.000 Ha
- Jumlah : 414921,400 Ton (Washed)
3. Teknologi : Mekanis
4. Kap Produksi : 300.000 Ton / Tahun (CGA)
5. Perkiraan Investasi : USD 220.000.000
Begitu berlimpahnya kekayaan alam bumi Indonesia ini seharusnya dapat menyokong perekonomian masyarakat dan bukan sebaliknya, dengan masuknya beberapa perusahaan pertambangan baik skala menengah sampai skala besar di daerah malah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan semakin terpuruknya kesejahteraan masyarakat sekitar. (NA)
Sumber :
Tweet
