Menangkap Peluang Usaha Saat Listrik Sering Mati

Tayan, nama sebuah Kota Kecil kecil tempat saya tinggal dan dibesarkan hingga saat ini sering mengalami mati lampu alias padam listrik alias mati listrik atau padam lampu. Kondisi ini semakin parah belakangan ini, setidaknya dalam sehari bisa sampai 3 atau 4 jam pemadaman terjadi.

Pemadaman listrik  sudah barang tentu akan berdampak ke berbagai bidang kehidupan masyarakat di Kota kecil yang sedang ingin berkembang ini, dampak yang paling terasa adalah "Matinya lampu, mati juga rejeki masyarakat." Bagaimana tidak, jika mati listrik usaha-usaha yang menggunakan listrik tentu akan kehilangan pemasukan atau menambah pengeluaran apabila pemilik usaha menambah biaya untuk bahan bakar genset.

Di jaman modern ini listrik sangat amat diperlukan dalam berbagai bidang, baik itu para pelaku usaha maupun ibu rumah tangga dan para kaum mahasiswa. Listrik sudah menjadi sebuah kebutuhan  primer, bayangkan jika tanpa listrik dijaman modern ini, saya juga tidak akan bisa menulis postingan ini dan menerbitkannya di Blog Kata Natalius saya ini.

Banyak keluhan masyarakat jika sudah sering terjadi mati lampu, seperti yang sering saya dengar di sekitar saya, para pelaku usaha berkeluh merugi sebab usahanya tak meraih pemasukan, ibu-ibu rumah tangga juga kadang berceloeh "Bayarnya saja yang mahal dan bahkan tiap bulan naik terus, tetapi sering mati."

Mungkin, keluhan ibu-ibu tentang membayar mahal untuk listrik yang mereka pakai berkaitan dengan penggunaan alat-alat listrik yang memiliki kualitas rendah dan memakan daya listrik yang banyak, sehingga tidak terasa pemakaiannya tetapi biaya yang mesti dikeluarkan mahal.

Banyak cara dalam menghemat pengeluaran untuk kebutuhan listrik dalam rumah tangga maupun dalam skala besar, seperti mematikan peralatan atau lampu yang tidak digunakan lagi, dan menggunakan alat-alat listrik yang ramah kantong, alias yang hemat energi.

Saya pernah mendengar sebuah kata-kata bijak: "Orang sukses melihat peluang dalam setiap masalah" maksudnya?

Begini, Tadi saya menceritakan bahwa ditempat saya sering terjadi mati lampu dan banyak yang mengeluh bayar listrik tetap saja mahal seiring seringnya mati lampu tersebut. Penyebab utama biaya membengkak salah satunya adalah pemakaian alat-alat listrik yang tidak hemat, alias boros daya listrik. Nah, ini sebenarnya peluang usaha bagi orang-orang kreatif, masalah diatas bukan hanya terjadi di kota kecilku saja, tetapi diseluruh Indonesia juga mungkin demikian, bisnis alat listrik menjadi peluang usaha tersendiri. Tentunya bisnis alat listrik yang dapat dengan mudah dijangkau masyarakat atau yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah alat-alat listrik yang berkualitas bagus dan hemat energi/tidak boros daya listrik.
Usaha bisnis alat listrik saat ini, tentunya yang memiliki kualitas yang baik sangat terbuka bagi siapa saja yang mau berusaha dan pandai membaca peluang usaha walau dalam kondisi yang dianggap sebagian besar sebagai suatu "masalah" sekalipun. Usaha atau bisnis alat listrik ini pun dapat dilakukan dengan modal besar seperti grosir ataupun dengan modal kecil dengan menjual secara eceran, peluang ini bisa didapatkan tentaunya dengan cara online, banyak produsen maupun agen serta grosiran alat-alat listrik yang memilih cara memasarkan atau mengenalkan produknya secara online, contoh yang dapat saya berikan adalah INDO LISTRIK.

Setiap masalah selalu menimbulkan peluang, benar gak sih? ya itu adalah pemikiran orang-orang yang disebut kreatif, semoga kita semua bisa membaca peluang sekecil apapun disekitar kita. Semoga (NA)

Sumber Gambar :


Top