www.nataliuzone.my.id »
Agama
,
celoteh
,
Kata-kata
,
Tumpahan Rasa
»
Indonesia Negara Intoleransi !
Indonesia Negara Intoleransi !
Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya. Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi "kelompok" yang lebih luas, misalnya partai politik, orientasi seksual, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi, baik dari kaum liberal maupun konservatif. (Wikipedia)
Kutipan diatas merupakan pengertian toleransi yang saya dapatkan melalui situs wiki terbesar (wikipedia), menurut pengertian itu Toleransi berarti tidak mendiskriminasi suatu kelompok tertentu yang berbeda dengan mayoritas yang ada.Toleransi Beragama Orang Indonesia Rendah, ini adalah hasil survey Penelitian lembaga studi Center of Strategic and International Studie (CSIS). Dalam survei CSIS, sebanyak 59,5 persen responden tidak berkeberatan bertetangga dengan orang beragama lain. Sekitar 33,7 persen lainnya menjawab sebaliknya. Penelitian dilakukan pada Februari lalu di 23 provinsi dan melibatkan 2.213 responden. Saat ditanya soal pembangunan rumah ibadah agama lain di lingkungannya, sebanyak 68,2 persen responden menyatakan lebih baik hal itu tidak dilakukan. Hanya 22,1 persen yang tidak berkeberatan. (Sumber : Tempo.co)
Konteks survey CSIS diatas mungkin pada soal agama di Indonesia di mana seperti diketahui bahwa yang menjadi mayoritas adalah penganut Muslim. dan yang munngkin menjadi menjadi indikator penyebab adanya survey diatas adalah begitu banyak kasus pelarangan pembangunan rumah ibadah, seperti yang paling anyar dan masih hangat dalam pembicaraan adalah kasus Ahmadiyah, kasus GKI Yasmin dan Gereja Filadelfia.
Dalam hal ini penulis berpandangan penyebab intoleransi yang sering terjadi di Indonesia bukan dipengaruhi oleh faktor kemayoritasan golongan atau kelompok tertentu tetapilebih kepada kurangnya pendidikan toleransi itu sendiri kepada generasi muda. Hal ini dapat dilihat dari Materi pendidikan di tingkat dasar sampai perguruan tinggi kita kurang memberi pemahaman toleransi beragama, pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan maupun Pendidikan Pancasila yang ada menurut saya lebih kepada pendidikan tentang pemahaman konstitusi dan kenegaraan, bukan pada pemahaman tentang tujuan dari Konstitusi itu sendiri yang salah satunya adalah Sikap Toleransi.
Tetapi tidak dapat juga kita terlalu menyalahkan sistem pendidikan formal yang ada, pendidikan Toleransi sebenarnya adalah tanggung jawab kita bersama, baik itu dunia pendidikan, masyarakat maupun organisasi sosial keagamaan serta semua warga negara Indonesia, semua unsur tersebut harus turut serta dan terus mendorong agar warga negara ini memahami Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar untuk menumbuhkan sikap Toleransi.
Indonesia adalah negara yang plural , yang terdiri atas berbagai macam golongan, suku dan agama. Persatuan Indonesia dapt benar-benar tercapai apabila umat dari berbagai agama maupun masyarakat yang terdiri berbagai golongan dan suku bangsa ini bisa hidup berdampingan dengan rukun, jangan hanya gara-gara beberapa kasus diatas kita dicap sebagai negara yang intoleran. Kerukunan berdampak pada toleransi, dan sebaliknya toleransi menghasilkan kerukunan.
"Mari kita bersama menjaga Toleransi untuk Kerukunan Bangsa Ini." Salam. (NA)
Sumber Gambar : Merah Putih
Tweet
