Makna Adven Ku

Adven bisa berarti sebuah masa Liturgi yang merupakan masa persiapan rohani sebelum Natal yang dimulai pada hari minggu terdekat sebelum pesta Santo Andreas Rasul ( 30 November ) dan berlangsung selama empat hari minggu.
Umat Kristiani memaknai Adven yang berasal dari bahasa Latin “adventus”, artinya “datang” sebagai masa penantian akan kedatangan Kristus, gereja menghidupkan lagi penantian akan kedatangan Mesias di hati umat Kristiani sehingga akan mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut kedatangan Kristus di Hari Raya Natal.
Tentunya berbagai persiapan yang dilakukan selama masa adven yang dilakukan oleh umat kristiani, diantaranya persiapan secara rohani, menyatakan Tobat yang mendalam serta ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah.
Biasanya dalam masa Adven umat kristiani menandainya dengan sebuah Lingkaran yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan segar, serta tiga batang lilin berwarna ungu. Lingkaran dari tumbuh-tumbuhan segar melambangkan Kristus, yang mati namun hidup kembali untuk selamanya, lilin melambangkan terang Kristus yang akan hadir, sedangkan ungu berarti Tobat.


Lalu apa makna Adven bagi saya sendiri ?


Desember merupakan suatu bulan yang paling spesial di hati saya, selain saya baru (akan) mengingat kembali akan kedatangan sang Kristus seperti umumnya umat Kristiani sendiri, dan saat yang tepat bagi saya untuk menunduk rendah di hadapan Tuhan (Walaupun kesempatan itu setiap hari Tuhan berikan bagi manusia), tetapi bagi saya yang Katolik KTP adalah kesempatan berharga untuk bertobat dan mempersiapkan diri menyambut kedatangan kembali sang Mesias.


Yang spesial bagi saya adalah bagaimana saya mengingat kembali kodrat saya sebagai manusia yang lemah, yang hampir tepat 24 Tahun yang lalu adalah manusia mungil yang lemah, yang baru terlahir, dan akan kembali menjadi manusia yang lemah di hadapan Tuhan. Spesial bagi saya karena hadir di dunia pada saat semua umat Kristiani bersukacita menyambut sang Kristus, keluarga saya dobel sukacitanya, selain bersukacita karena Kristus juga bersukacita menyambut bayi pertama di tengah-tengah keluarga ini. Terima kasih Tuhan karena telah menghadirkan saya di dunia ini, di hari yang spesial itu. 


Adven bagi saya adalah bersiap menerima sukacita baru, dan bersiap menempuh segala sesuatu yang akan ditemui dikehidupan kedepannya yang tak terasa saya hidup hampir mendekati 24 tahun. (NA)


Top