HILANG SUDAH GANUSKU !


Kabut awan
Ia hitam, bukanlah mendung...
Ia bermula tipis tapi menebal sebab alam terbakar
Rona langit tak lagi biru, cerah seperti saat aku masih sering bermain bersama teman-teman kecilku di hutan desa di pinggir sungai itu, yang dulu banyak pohon yang tak mampu terpeluk, karna besarnya. tapi,


Kemana kau Ganus ?, (kunamai ganus, nama pohon tempat ku bersandar tidur dulu)
Tak sadar ku terpaku berdiri disini,...
Tempat dulu Ganus membelai ku dengan desiran angin yang membawaku ke dalam mimpiku...


Ganus...
Kenapa mereka membunuhmu ?
Hanya puing sisa tubuhmu yang tertinggal
Anak cucumupun tak dapat lagi membesar dan tumbuh
Karena makanan nya mercuri yang dipaksakan disuapi mesin tercanggih di abad ini yang terus menerus meneriakan suarabising...
Yang memuntahkan asapnya di awan yang dulu putih bersih...di langit yang biru dulu...
Ganus sungguh aku rindu...



(  Sebuah sajak yang tercoret 13 September 2009 )


Sumber Gambar :
http://rianaryandi.blogdetik.com/kerusakan-alam/


Top