Bagaimana Cara Berdoa ?
Mat 6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Kutipan Injil Matius disamping mungkin akan saya terjemahkan dengan bahasa saya sebagai orang awam dibidang ini, bidang tafsir mentafsir, ataupun bidang kaji mengkaji tentang Ke-Tuhanan.
Berdoa, adalah suatu kegiatan (berarti kata kerja) yang dilakukan oleh manusia untuk mengucap syukur, memohon atau meminta kepada Tuhannya, ataupun berbicara dengan Tuhan. Ada interaksi dua arah disini, yakni Manusia dan Tuhan.
Bagaimana caranya berdoa ?
Masing-masing agama punya cara tersendiri, punya ritus tersendiri, ada langkah-langkahnya, ada tahapan-tahapannya. Siapa yang mengatur atau merancang segala macam tahapan serta gerakan dalam berdoa tersebut ? saya jawab : Manusia, sebab tidak terdapat teks di dalam kitab suci tentang tata urutan langkah-langkah berdoa, dan tata cara tersebut berkembang sesuai tradisi kehidupan beragama, dengan dipengaruhi berbagai unsur kebudayaan manusia.
Didalam kutipan Injil diatas jelas mengatur bagaimana cara anda berdoa (bagi yang menganut kristen lho...).
Jika di dalam Injil Matius di atas menyebutkan bahwa cara berdoa adalah dengan "masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi" maka menurut saya perkataan itu adalah, cara manusia berdoa tidak perlu ditunjukkan kepada orang lain bahwa kita sedang atau akan berdoa, disini yang saya pahami adalah berdoa cukup antara pribadi dan Tuhan, tidak ada campur tangan pihak lain, karena yang perlu mengetahui kita sedang berdoa adalah hanya Tuhan.
Orang lain mengetahui kita berdoa untuk apa? apakah untuk kita bangga-banggakan bahwa kita sedang berdoa, atau rajin berdoa? apa pengaruhnya bagi kita? dipuji? manusia yang memuji, apa untungnya bagi kita?
Bandingkan kedua masalah dibawah ini :
- Si A adalah seorang pemuda yang terkenal cukup aktif di gereja, seorang pemuda yang tidak pernah absen mengikuti kegiatan Ibadah/Misa di gereja, sering menjadi petugas di gereja dan selalu berdoa dimanapun ia berada apabila ia hendak memulai melakukan suatu kegiatan/perbuatan ataupun setelah mengakhiri kegiatan/perbuatannya tersebut.
- Si B adalah seorang pemuda yang kesehariannya dikenal sebagai pemuda yang lumayan periang, walaupun jarang sekali terlihat di gereja pada hari minggu, bahkan jarang sekali ia terlihat sedang berdoa oleh orang lain, tetapi ia selalu mengucap sukur dengan perkataan di dalam hatinya, memohon bantuan dan penyertaan Tuhannya dengan berucap dihatinya, serta memiliki pemahaman tentang agama yang cukup luas, walau hal ini tak seorangpun yang mengetahuinya, ia berdoa disaat tidak seorangpun yang akan melihat dia. Ini dilakukannya secara terus-menerus.
Mana yang menurut anda baik? apakah keduanya baik dimata manusia? apakah keduanya baik dimata Tuhan.
Bagaimana dengan cara berdoa anda ?
Sebagai Pertimbangan baca juga : http://topanripan.blogspot.com/2011/07/tidak-perlu-gedung-gereja.html
Salam,
(NA)
Tweet
