Tawaku itu adalah Tangis
Posted by Natalius Abidin on 4/25/2011 |
Menggalau
Tawaku itu adalah tangis yang tak menyeruak...
Yang sengaja ku simpan dalam-dalam agar tiada dendam, hanya lentik bibirku berucap tak apa-apa ...
Hanya kekakuanku yang dapat menilik lebih dalam apa yang kurasa, apa yang sebenarnya. Ku tak tahu lagi ingin berucap pada siapa, ingin meneriaki siapa, takut terasa pedas di telinga bagi yang mendengarnya. Singkat kutahu maksudmu, jelas kudapat memaknai gerakmu...
Jelas disini ku ingin memaki diriku sendiri, bukan dirimu, tetapi aku, tertuju padaku.
Sengaja Postingan ini kuluncurkan, karena ku jenuh dengan keadaan seperti ini, aku rapuh ...
Ku tahu ku bukan yang menggenggam dunia, ku tahu ku bukan yang dapat membuat keajaiban yang mampu membuat bekas berkesan di sanubari mu, ku hanya secuil kenangan kecil yang tersapu bersih saat kau mendongak keatas dan tak lagi menoleh ke bawah. Maaf inilah aku,
"Ku ingin sempurna, seperti mereka yang selalu saja merendahkanku...
Ku ingin berarti, ku ingin menjadi sesuatu yang tak hanya di acuhkan...
Absurd... mengapa ku bercerita di sini ...
Tak perdulilah, apapun tanggapannya....
Tweet
