Goresan di Dinding Hati


Ku mendaki,
Menjelajah ruang waktu setebal asa yang lalu lalang di pelupuk mata,..

sambil ku mentertawai sepasang angan yang menari-nari menikmati indahnya hari ini

Seuntai bait yang terus menerus mengalir menguras ingin untuk menorehkannya pada dinding hati.
Semua kutebak, dan pasti terbentuk pada sebuah lubang luka.
Semua tersirat sampai akhirnya dapat kusurat.

Dinding hati terisi tumpahan kata sebaris kalimat.
Seharusnya sebuah maklumat cinta, namun untuk apalah jua ia hanya sebaris kata-kata duka.
Teraniaya ia karena muka tersenyum tak mencerminkan dalamnya.
Tertawai indahnya hari ini, namun perih bila pagi kembali lagi.

Cintaku pergi, senangku mati, yang menindas hati tetap disini.
Apakah gerangan bahagia ada saatku akan hampir tiada?


Top